<p>Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Way Kanan, menggelar rapat bulanan yang juga bagian dari rapat kooordinasi untuk mengevaluasi berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan seperti Sosialisasi dan Diskusi Keagamaan di Kecamatan-Kecamatan ataupun yang akan dilaksanakan sebagai upaya peningkatan toleransi umat beragama di Kabupaten Way Kanan, dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Way Kanan, Drs. H. Marson, M.M, Selasa (03/09/2019)</p>
<p>Rapat yang diselenggarakan di ruang rapat Kantor Kesbangpol Way Kanan itu dihadiri oleh Ketua FKUB H. Minaryadi, Hendri Sianipar dan H. Suparjo Selaku Wakil Ketua, Slamet Karyadi Sekretaris, para anggota, Ahmad Muhajir, Sukidi, Binti Muslikah, Sugiman, Toto DP, Syahrul, Saifudin, I Made Suwaha, H. Imam Syafei. Dan Kasi Poldagri Kantor Kesbangpol Way Kanan Edi Saputra, S.Kom., M.M.</p>
<p>Dalam sambutannya, Marson menjelaskan, dengan adanya rapat koordinasi ini, selain untuk evaluasi, juga sebagai ajang silaturahmi antar pengurus dan anggota FKUB Kabupaten Way Kanan, sehingga menghasilkan informasi yang akan mewujudkan kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama di Bumi Ramik Ragom terjalin dengan baik, guna mensukseskan program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M dan Wakil Bupati DR. Drs. H. Edward Anthony,M.M serta mewujudkan Visi dan Misi Way kanan Maju dan Berdaya Saing 2021.</p>
<p>FKUB tegas Marson, kiranya dewasa ini akan benar-benar mampu menjadi wadah komunikasi, informasi dan konsultasi umat beragama di Kabupaten Way Kanan, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan toleransi umat beragama demi kerukunan yang selama ini telah terjalin dengan baik dalam masyarakat,” Peran serta FKUB sangatlah luas dan besar, sehingga FKUB dapat mampu meningkatkan perannya bagi umat beragama,”tegasnya.</p>
<p>Dikesempatan yang sama, Minaryadi ketua FKUB dalam kesempatan itu mengajak kepada 17 (tujuh belas) yang telah tergabung dalam pengurus dan anggota FKUB Kabupaten Way Kanan yang berasal dari 5 agama, yakni agama Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha, kiranya dapat lebih memaksimalkan perannya dalam menjaga, serta menciptakan kerukunan umat beragama di Way Kanan agar cepat tanggap dalam merespon kalaupun ada informasi yang akan mengganggu kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten ini.</p>
<p>“Bagi umat beragama di kabupaten way kanan harus cerdas dalam menyikapi adanya pemberitaan yang menimbulkan perselisihan paham antar umat beragama yang sengaja diciptakan oleh pihak-pihak tertentu atau informasi hoax dan ujaran kebencian yang merugikan umat beragama agar segera berkomunikasi dan berkonsultasi kepada FKUB Kabupaten Way Kanan, hal ini bertujuan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalindengan baik di Kabupaten kita ini ,”kata Minaryadi.</p>
<p>Hal senada juga dikatakan oleh Kasi Poldagri Edi Saputra, FKUB merupakan mitra dari pemerintah khususnya di Way Kanan, kiranya ke 17 orang Pengurus dan anggota, benar-benar telah merupakan perwakilan dari kelima agama yang ada di Way Kanan ini, sehingga, keberadaan FKUB akan benar-benar mampu menjalankan perannya, yakni menciptakan kerukunan antar umat beragama,”dengan kerukunan yang ada di umat beragama ini, tentunya akan menciptakan suasana yang kondusif, dengan situasi kondusif tersebut, menjadi modal untuk mensukseskan program pembagunan,”tegas Edi Saputra.</p>
