<p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 di Lapangan Pemkab setempat, Jum’at (01/10/2021) dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Drs. Ali Rahman, M.T serta dihadiri dan diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Sekretaris DPRD, Kepala dan unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.</p>
<p style="text-align: justify;">Digelar berdasarkan status Kabupaten Way Kanan yang sudah berada pada Zona Kuning atau Level II Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.</p>
<p style="text-align: justify;"> <img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-10-01_at_08.49.36_3.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p>
<p style="text-align: justify;">Meski masih ditengah Pandemi Covid-19, Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar secara sederhana dan khidmat tidak mengurangi rasa syukur atas kokohnya Pancasila sebagai Dasar Negara. Mengingat Bangsa Indonesia sepanjang sejarah berdirinya telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk Pandemi Covid-19 yang menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi Bangsa. Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur Ideologi Pancasila Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI, maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI.</p>
<p style="text-align: justify;">Diketahui, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober berkaitan dengan Peristiwa G30S/PKI pada Tanggal 30 September 1965, dimana pada Gerakan 30 September dianggap sebagai usaha dari sebuah Partai Komunis Indonesia untuk menggantikan Ideologi Bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Namun usaha itu mengalami kegagalan, sebab itulah 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. PKI dianggap melakukan sebuah gerakan kudeta untuk mengambil alih tampuk kekuasaan di Negeri ini, yang mana saat itu kekuatan politik dikuasai oleh tiga kekuatan besar yaitu Nasionalis, Agamais dan Komunis. Meski masih kontroversi terkait pemberontakan PKI Tahun 1965, Pancasila oleh Orde Baru pimpinan Soeharto dianggap aktif, dan terlepas dari kontroversi yang ada Pancasila telah hadir dan merekatkan Bangsa ini dari waktu ke waktu.</p>
<p style="text-align: justify;"> <img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-10-01_at_08.49.35_(3)_5.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p>
<p style="text-align: justify;">Peristiwa G30S/PKI Tahun 1965 merupakan tragedi Nasional, pada hari itu Dasar Negara Pancasila akan diganti komunisme oleh PKI, berkat pertolongan Tuhan Yang Maha Esa dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, maka ABRI dan Rakyat dibawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto dapat menggagalkan usaha PKI, dan Pancasila tetap kokoh sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;"><strong>Penulis : Fitria Wulandari</strong></p>
<p style="text-align: justify;"><strong>Photo : Jaka / Dok. Pim</strong></p>
