<p style="text-align: justify;">Bertempat di Ruang Kerjanya, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M mengikuti Virtual Zoom Metting Arahan Presiden RI kepada Kepala Daerah, Kamis (16/12/2021).</p>
<p style="text-align: justify;">Arahan tersebut juga dilakukan kepada Pangdam dan Polda terkait Kasus Pandemi Corona Varian Omicron yang secara global telah meningkat kasus temuannya.</p>
<p style="text-align: justify;"> <img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-12-16_at_14.32.05_1.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p>
<p style="text-align: justify;">Dari informasi yang dihimpun <a href="http://www.waykanankab.go.id/">www.waykanankab.go.id</a>, Presiden Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan 3 hal penting kepada Kepala Daerah, Pangdam dan Polda, yaitu tentang Virus Corona Varian Omicron yang telah ditemukan di 88 Negara, yang penularannya 3 kali lebih cepat sehingga Presiden meminta kepada Stakeholder di Daerah untuk sesegera mungkin melakukkan persiapan awal di Rumah Sakit Daerah serta melakuan pengecekan ketersediaan oksigen. Selain itu, Presiden RI juga meminta kepada semua Stakeholder di Daerah untuk memastikan Protokol Kesehatan berjalan, terutama penggunaan masker. Presiden juga menegaskan untuk melakukan pengawasan ketat terhadap Prokes terutama di tempat-tempat yang memiliki interaksi yang tinggi seperti Mall dan tempat-tempat keramaian lainnya.</p>
<p style="text-align: justify;">Presiden Joko Widodo juga meminta kepada para Kepala Daerah, Pangdam dan Polda untuk memperkuat Testing dan Tracing dengan standar yang telah ditetapkan oleh Negara sehingga dengan standar tersebut dapat meminimalisir dan dapat dengan cepat mengatasi penyebaran Varian Omicron tersebut. Selanjutnya, Presiden juga meminta agar vaksinasi terus digencarkan, mengingat jumlah suntikan vaksin memililki tren yang menurun dalam beberapa bulan terakhit. Untuk itu, diminta juga kepala semua elemen Stakeholder di Daerah baik Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Pangdam dan Polda untuk terus menggencarkan suntikan vaksinasi hingga mencapai Standar Nasional yaitu 70 persen.</p>
<p style="text-align: justify;"> <img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-12-16_at_14.32.05_(1)_1.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p>
<p style="text-align: justify;">Disampaikan pula bahwa terdapat 20 Provinsi yang masih belum mencapai standar Nasional vaksinasi 70 persen dosis satu. Sehingga diminta kepada Kepala Daerah yang terjadi kekurangan vaksinasi untuk segera melakukan penambahan vaksin melalui Kementerian Kesehatan RI dengan catatan penambahan tersebut jangan sampai terjadi vaksin kadaluwarsa serta diutamakan dapat diberikan pada lansia dan anak-anak.</p>
<p style="text-align: justify;">Presiden juga menginformasikan bahwa Varian Omicron diprediksi akan menjadi faktor utama penuhnya Rumah Sakit di Negara-Negara Eropa, untuk itu diminta seluruh Stakeholder di Indonesia untuk dapat mengantisipasi dengan cepat penyebaran Varian Omicron, yang tentunya akan menjadi tantangan yang berat, mengingat masyarakat Indonesia telah merasa Pandemi Covid-19 telah berakhir, sehingga peran Stakeholder Daerah untuk kembali gencar mensosialisasikan bahwa Pandemi Covid belum berakhir, dan terdapat varian baru yaitu Omicron yang memililki penyebaran 3 kali lebih cepat dari varian-varian lainnya.</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;"><strong>Penulis : Fitria Wulandari</strong></p>
<p style="text-align: justify;"><strong>Photo : Jaka / Dok. Pim</strong></p>