<p style="text-align: justify;">Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Undangan Forum Komunikasi Persaudaraan Lampung Perantauan (FK-PLP) di Gedung Nusantara IV Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan Jakarta, Minggu (21/11/2021).</p>
<p style="text-align: justify;">Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh <a href="http://www.waykanankab.go.id/">www.waykanankab.go.id</a> dari laman resmi Pemprov Lampung, Bupati Raden Adipati Surya bersama 13 dari 15 Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung hadir bersama dengan Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi dalam Rangka ramah tamah dan silaturahmi masyarakat Lampung perantauan bersama tokoh-tokoh masyarakat Lampung.</p>
<p style="text-align: justify;">Turut hadir pula pada acara tersebut, Wakil Ketua MPR RI yang merupakan Ketua FK-PLP, Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN, Erick Tohir, Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Lampung serta Anggota Forkopimda Lampung. Selain itu, turut hadir pula para Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, diantaranya Inspektur, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kaban Kesbangpol, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Bina Marga, PMDes dan Transmigrasi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Kominfotik dan Kepala Satuan Polisi Pamon Praja. Kehadiran Menteri BUMN, karena merupakan bagian dari keluarga besar masyarakat Lampung, dimana Ayahnya, M. Teddy Thohir adalah putera dari Daerah Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.</p>
<p style="text-align: justify;"> <img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-11-21_at_19.28.52_3.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p>
<p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya, Gubernur Lampung menyampaikan bahwa Provinsi Lampung memiliki begitu banyak keunggulan komparatif baik secara geografi, demografis dan juga kekayaan alam. Dimana secara Geografis, Provinsi Lampung menjadi pintu Gerbang Pulau Sumatera yang menghubungkan dengan Pulau Jawa serta dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Secara Demografis, jumlah penduduk Lampung merupakan terbesar ke-2 di Wilayah Sumatera dengan jumlah penduduk usia produktif sebesar 71,04%. Secara Kekayaan Alam, Lampung memiliki keindahan alam yang menjadi potensi pariwisata serta lahan yang subur yang menjadikan Lampung sebagai penghasil komoditas utama pertanian dan menjadi salah satu lumbung pangan Nasional dan pemasok 40% kebutuhan pangan Ibu Kota.</p>
<p style="text-align: justify;">Langkah pertama yang dilakukan oleh Gubernur Lampung sejak pertama dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Juni 2019 adalah membangun konsolidasi internal, koordinasi eksternal, dan komunikasi dengan semua elemen untuk mengeksplorasi kondisi terkini pembangunan Provinsi Lampung serta membangun komitmen bersama seluruh Pemangku Kepentingan termasuk dengan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan daya saing Provinsi Lampung, mewujudkan Visi Rakyat Lampung Berjaya, yaitu kondisi masyarakat yang Aman, Berbudaya, Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera.</p>
<p style="text-align: justify;">Sinergi dengan Visi Presiden Joko Widodo dalam RPJMN 2020-2024, Visi “Rakyat Lampung Berjaya”, dirumuskan dengan mengusung 6 Misi, 6 Prioritas Daerah dan 33 Agenda Kerja Utama yang menjadi arah dan acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jangka menengah Provinsi Lampung. Salah satu Agenda Kerja Utama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim adalah Program Kartu Berjaya. Dimana program ini diinisiasi Gubernur Arinal Djunaidi dengan melihat Potensi Daerah bahwa Sektor Pertanian merupakan yang tertinggi dalam Struktur PDRB Provinsi Lampung dengan potensi Pertanian yang sangat besar serta masyarakat penduduk bekerja pada sektor pertanian. Program PKB akan menjawab permasalahan sektor pertanian dengan menghubungkan semua kepentingan stakeholder bidang pertanian untuk memberikan jaminan kepastian dalam usaha budidaya pertanian.</p>
<p style="text-align: justify;"> <img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-11-21_at_19.28.26_1.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p>
<p style="text-align: justify;">Selanjutnya, untuk mendorong akselerasi pembangunan Desa, Gubernur Lampung juga telah meluncurkan Program Smart Village Desa Berjaya pada 25 Maret 2021 dan telah menunjukka progress yang positif. Sebanyak 1.063 Desa atau 40,27% dari total desa di Lampung telah terhubung dengan Aplikasi Smart Village. Selain itu juga Integrasi aplikasi Elektronik Samsat Desa atau e-Samdes dalam Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui BUMDes.</p>
<p style="text-align: justify;">Ketua Umum FK-PLP, Zulkifli Hasan menyampaikan terima kasih atas kedatangan Gubernur Lampung beserta Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung serta Menteri BUMN. Sementara Ketua Panitia yang juga Sekretaris Jenderal FK-PLP, Syah Amondaris mengatakan bahwa acara yang bertajuk “Nemui-Nyimah” atau saling mengunjungi untuk bersilaturahmi dalam rangka memajukan pembangunan Daerah Lampung yang terintegrasi, mengapresiasi atlet-atlet PON Lampung yang berprestasi di PON Papua XX Tahun 2021 serta mempersatukan masyarakat Lampung yang heterogen dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.</p>
<p style="text-align: justify;">Diketahui, pada acara tersebut juga, kehadiran Erick Thohir disambut baik oleh masyarakat Lampung. Sebagai bagian dari tokoh Lampung, hadirnya Erick Thohir ditengah-tengah masyarakat Lampung perantauan membawa angin segar untuk bersinergi membangun Lampung. Disampaikan pula, melalui Yayasan Erick Thohir yang bekerjasama dengan FK-PLP, Erick Thohir berinisiatif untuk memberikan tali asih berupa bonus kepada sejumlah atlet-atlet pada PON Papua XX Tahun 2021 berasal dari Lampung yang berhasil menorehkan prestasi. Dimana atlet-atlet asal Lampung yang masuk 10 besar akan diberikan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 610 Juta, dengan rincian peraih Medali Emas sebesar Rp 25 Juta, peraih Medali Perunggu Rp 15 juta dan peraih Medali Perak sebesar Rp 10 juta. Selain memberikan apresiasi kepada para atlet, FK-PLP juga memberikan bantuan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 10 Juta untuk membantu pengembangan produk UMKM.</p>
<p style="text-align: justify;"><img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-11-21_at_19.28.24_5.jpg" alt="" width="430" height="287" /> </p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;"><strong>Penulis : Fitria Wulandari</strong></p>
<p style="text-align: justify;"><strong>Photo : Ari / Dok. Pim</strong></p>