<p style="text-align: justify;">Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.H bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perkebunan dan Dinas Koperasi dan UKM Way Kanan menghadiri Acara Perayaan International Coffee Day Of Lampung 2021 (Hybrid System) di Lapangan Saburai, Garuda Hitam/Gatam 043 Bandar Lampung, Sabtu (02/10/2021) pagi. Yang dibuka langsung oleh Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi, dan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, Ny. Riana Sari Arinal, Forkopimda dan jajaran Pejabat Pemprov Lampung serta Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Gapoktan Kopi dan masyarakat Lampung dengan penerapan Prokes yang ketat.</p>
<p style="text-align: justify;"><img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-10-02_at_12.59.09_1.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p>
<p style="text-align: justify;">Dari informasi yang dihimpun <a href="http://www.waykanankab.go.id/">www.waykanankab.go.id</a> dari laman resmi Pemprov Lampung, pada acara tersebut Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kopi sebagai industri memiliki efek multiplier yang luas, selain memberikan kesejahteraan kepada para Petani kopi, efeknya dapat menyebar ke berbagai sektor, seperti Pengusaha Kedai Kopi, makanan dan lain sebagainya. Pemerintah Daerah harus terus melakukan penanganan di lapangan, jangan sampai ada Pengusaha asing yang bermain sehingga merugikan Pengusaha lokal bahkan petaninya. Gubernur Lampung dengan tegas tidak mengizinkan pengusaha asing bermain, harus melalui pengusaha lokal, untuk itu diperlukan usaha pengendalian dan strategi pengembangan kopi agar kopi Lampung punya nilai.</p>
<p style="text-align: justify;">Menurut Gubernur Lampung, potensi Kopi Lampung harus dikelola dengan baik melalui berbagai program strategis, sehingga mampu menampung banyak tenaga kerja dan dapat menghidupi ribuan orang sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang dengan kata lain harus ada hilirisasi industri. Saat ini Kopi dari Lampung Barat dan Tanggamus memiliki potensi yang sangat besar, yang akan dibantu pemasarannya. Jangan sampai petani menjual kopinya 20 ribu oleh pengusaha dujual kembali menjaadi 90 ribu.</p>
<p style="text-align: justify;"><img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-10-02_at_12.59.13_1.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p>
<p style="text-align: justify;">Pada acara yang didukung oleh 12 Stasiun TV Lokal dan 17 Stasiun Radio milik Pemerintah dan Swasta serta penyiaran langsung oleh RRI Bandar Lampung diikuti bersama 16 Stasiun Radio di Wilayah Lampung itu, juga dilaporkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni yang menyampaikan bahwa dengan peringatan ICD Tahun 2021 yang mengusung tema “Indonesia Negeriku, Lampung Kopiku, Kopi Lampung Berjaya”, diharapkan mampu mengenalkan Kopi Robusta khas Lampung serta meningkatkan kopi Lampung baik secara lokal, Nasional maupun Internasional. Kadis Indag Provinsi Lampung itu juga menyampaikan harapan dengan kegiatan tersebut dapat lebih mengenalkan Kopi Lampung, kemudian memperkuat budaya minum kopi di masyarakat, sehingga meningkatkan konsumsi kopi dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian para Petani kopi Lampung. Selain itu, semoga kegiatan tersebut juga dapat memotivasi Petani kopi untuk terus meningkatkan produksi dan kualiltas kopinya.</p>
<p style="text-align: justify;">Diketahui, usai melakukan selebrasi minum kopi bersama, Gubernur Lampung meninjau Stand dari 122 Industri Kecil Menengah (IKM) di Lampung yang menyajikan berbagai olahan Kopi baik sebagai minuman, makanan, ataupun produk turunan lainnya. Pada acara tersebut juga diumumkan Pemenang Lomba Video Kreatif tentang Kopi yang turut digelar dalam memeriahkan Perayaan Hari Kopi Internasional Tahun 2021.</p>
<p style="text-align: justify;"><img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-10-02_at_12.59.07_(1)_1.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p>
<p style="text-align: justify;">Tidak hanya di Bandar Lampung, kegiatan minum kopi bersama juga diikuti oleh masyarakat Lampung di seluruh Kabupaten/Kota, di 13 titik yangn telah menyiapkan 10.000 cup Kopi gratis untuk masyarakat.</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;"><strong>Penulis : Fitria Wulandari</strong></p>
<p style="text-align: justify;"><strong>Photo : Ari / Dok. Pim</strong></p>
