Buka Bazaar Rebo dan Pasar Murah, Gubernur Arinal Beri Berbagai Bantuan Kepada Kabupaten Way Kanan

<p style="text-align: justify;">Atas nama Pemerintah Kabupaten Way Kanan khususnya masyarakat petani mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan-bantuan yang disalurkan, melalui Pemerintah Provinsi Lampung, terutama di Bidang Pertanian, Sub Sektor Tanaman Pangan, Holtikultura Peternakan dan Perkebunan serta alat dan mesih pertanian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat petani di Kabupaten Way Kanan. perlu dilaporkan juga bahwa di Kabupaten Way Kanan terdapat 2.845 Kelompok Tani, sementara petani yang sudah menyusun Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) sebanyak 55.519 petani, yang sudah membuka rekening sebanyak 30.817 petani, yang sudah teregistrasi dalam Kartu Petani Berjaya (KPB) sebanyak 6.816 petani, terdiri dari Kecamatan Negara Batin sebanyak 772 petani, Kecamatan Bahuga sebanyak 2.026 petani, Kecamatan Buay Bahuga sebanyak 3.060 petani dan Kecamatan Pakuan Ratu sebanyak 406 petani serta 552 Petani di Kecamatan Lainnya.</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;<img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-11-15_at_11.21.10_(1).jpg" alt="" width="430" height="287" /></p> <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M dalam sambutannya pada Kunjungan Kerja Gubernur Lampung di Kabupaten Way Kanan Dalam Rangka Pembukaan Bazaar Rebo dan Pasar Murah di Lapangan Sriwijaya Kecamatan Baradatu, Senin (15/11/2021) yang dihadiri oleh Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi beserta jajaran Pemprov Lampung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala dan unsur Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas TPHP, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja, Instansi Vertikal, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Bagian Hukum dan Bagian Perekonomian Setdakab serta Pimpinan Kecamatan dan masyarakat Kecamatan Baradatu.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya juga disampaikan bahwa dari 6.816 petani peserta KPB, Kartu KPB yang telah tercetak sebanyak 1.567 dan sudah terdistribusi ke petani sebanyak 501 kartu, kemudian ada 83 Kelompok Tani di Kecamatan Buay Bahuga dan Kecamatan Bahuga yang menjadi lokasi khusus KPB telah melakukan penebusan pupuk melalui Aplikasi KPB sejak Musim Tanam I (satu), namun transaksi masih dilakukan secara tunai.&nbsp; Sehingga total penebusan pupuk untuk Urea sebanyak 283,741 Kg, NPK sebanyak 314,254 Kg dan Organik 1.674 Kg. Pada Musim Tanam III, Transaksi non tunai akan dilakukan, dan pada saatnya nanti akan kita saksikan demo penebusan pupuk melalui transaksi non tunai untuk peserta KPB.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-11-15_at_11.21.08_1.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Alhamdulillah dari 15 Kabupaten/kota di Provinsi Lampung, baru Kabupaten Way Kanan yang melakukan pembelian pupuk dengan aplikasi KPB sejak Bulan Januari Tahun 2021/Musim Tanam 1 (satu) sampai dengan pada Musim Tanam 3 (tiga) sudah bertransaksi menggunakan non-tunai. Selain itu, Total luas lahan Petani di Kabupaten Way Kanan yang mengikuti Program Asuransi Usaha Tani (AUTP) di Kabupaten Way Kanan seluas 1.480,71 hektar. Dan perlu saya sampaikan juga terkait perkembangan penanganan dan pencegahan&nbsp;<em>covid-19&nbsp;</em>&nbsp;Kabupaten Way Kanan adalah Periode 18 maret 2020 s.d 14 November 2021 yaitu total konfirmasi sebanyak 867 kasus, selesai isolasi sebanyak 799 kasus dan kematian sebanyak 68 kasus, Perkembangan covid- 19 kabupaten way kanan pada hari ini tanggal 15 November 2021 adalah kasus suspek: 0 Kasus,&nbsp; kasus konfirmasi baru: 0 kasus dan kematian baru: 0 kasus, Situasi BOR (Bed Occupancy Rate) sebanyak 0% (tidak ada keterisian 39 tempat tidur yang tersedia), Zonasi PPKM Mikro Kampung/Kelurahan Covid-19 Kabupaten Way Kanan Jum'at 12 November 2021 (Periode Data tanggal 05 November&ndash;11 November 2021), sebanyak 15 Kecamatan, 227 Kampung/Kelurahan dan sebanyak 3.525 dengan ZONA HIJAU atau tidak ada kasus positif covid-19 dalam satu wilayah RT, Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Way kanan sampai dengan tanggal 14 November 2021, dengan total sasaran sebanyak 341.283 dan telah divaksin sebanyak 226.694 orang, atau cakupan vaksin telah mencapai 66,42%, Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 dan Instruksi Gubernur Lampung Nomor 22 tahun 2021, bahwa Kabupaten Way Kanan masuk dalam&nbsp; Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat &nbsp;Level 1&rdquo;, jelas Bupati Adipati pada Acara yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten, Ny. Hj. Dessy Afriyanti Adipati dan Ketua II TP PKK, Ny. Vorian Melita Saipul.</p> <p style="text-align: justify;">Pada kesempatan yang sama, Gubernu Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa meski kondisi Covid-19 di Provinsi Lampung telah melandai, namun sampai saat ini status Nasional bencana non alam Pandemi Covid-19 belum dicabut, untuk itu diminta kepada seluruh stakeholder Kabupaten Way Kanan agar tetap mengendalikan resiko penyebaran dan munculnya&nbsp;<em>cluster&nbsp;</em>baru Pandemi Covid-19. Dengan demikian akan segera keluar dari krisis kesehatan dan mempercepat pemulihan ekonomi.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-11-15_at_11.20.46_1.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Saya memberikan apresiasi atas pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Way Kanan, hal ini membuktikan komitmen seluruh jajaran Pemkab Way Kanan untuk menanggulangi Pandemi Covid-19. Tetapi, usaha ini hanya akan berhasil apabila kita semua disiplin dalam menjalankan Protokol Kesehatan. Selain itu, Saya juga mengapresiasi jajaran baik di Provinsi maupun Kabupaten Way Kanan serta seluruh elemen masyarakat yang mendukung pembangunan di Provinsi Lampung. Dimana atas dukungan tersebut, maka kinerja pembangunan daerah dapat berjalan secara positif&rdquo;, ujar Gubernur Arinal Djunaidi.</p> <p style="text-align: justify;">Selanjutnya, Gubernur Lampung juga menjelaskan beberapa hasil kerja keras sepanjang Tahun 2021 diantaranya ditandai dengan angka Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung pada Triwulan III Tahun 2021 tumbuh bsebesar 3,05% jika dibandingkan dengan capaian di Triwulan III Tahun 2020 meski terdampak oleh Pandemi Covid-19. Sejalan dengan itu, inflasi Provinsi Lampung di Bulan Oktober 2021 juga terjaga pada angka 0,1%. Selain itu, secara umum meski Pandemi Covid-19 berpengaruh pada penambahan jumlah penduduk miskin secara Nasional, namun pada Bulan Maret 2021 turun sebesar 7,21 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2020 yang sebesar 1,09 juta orang (12,76%). Dimana angka tersebut menjadi indikasi bahwa program-program pembangunan di Provinsi Lampung berjalan efektif.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-11-15_at_11.20.57_1.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p> <p style="text-align: justify;">&ldquo;Saya ingatkan kembali bahwa untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat diperlukan kerjasama yang baik serta komitmen semua pihak, kontribusi dari Pemprov, Pemkab, Kecamatan hingga kampung-kampung di Way Kanan. kita semua berharap dapat mensinergikan dan memadukan derap langkap pembangunan yang akan dilaksanakan. Dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan upaya pengentasan kemiskinan, Selaku Gubernur Lampung Saya telah memiliki 33 janji kerja yang menjadi Program Unggulan. Saya yakin program-program ini juga didukung oleh Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Way Kanan. Salah satu programnya yaitu Kartu Petani Berjaya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui kemudahan dalam perolehan sarana produksi pertanian, akses keuangan permodalan perbankan, koperasi, LKM, dan/atau akses keuangnan lainnya yang sah, pembinaan manajemen usaha dan teknologi dalam bentuk pendampingan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi, penanganan panen dan pasca panen, dan pemasaran hasil usaha pertanian melalui pasar dan/atau pembeli. Dalam pelaksanaannya, Program KPB berbasis teknologi informasi (digitalisasi petani)&rdquo;, jelas Gubernu Lampung.</p> <p style="text-align: justify;">Diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung akan terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur dengan melakukan berbagai langkah terobosan, termasuk bersinergi dengan Kabupaten/Kota. Dan bersamaan dengan kunjungan kerja di Kabupaten Way Kanan sebagai bentuk dukungan Pemprov Lampung terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Way Kanan dengan melaksanakan rangkaian kegiatan yaitu Bazaar Produk IKM/UKM untuk mendorong gelilat para pelaku IKM/UKM agar mampu berinovasi serta berkelanjutan menjalankan usahanya. Selanjutnya Pasar Murah Bahan Pokok sebagai salah satu wujud kepedulian Pemprov Lampung terhadap masyarakat berpenghasilan rendah yang rentan ekonomi, untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="http://waykanankab.go.id/po-content/uploads/whatsapp_image_2021-11-15_at_11.20.51_1.jpg" alt="" width="430" height="287" /></p> <p style="text-align: justify;">Pemberian bantuan Gubernur Lampung yang terkait dengan program-program Pengembangan IKM berupa bantuan Alat Pengolahan Lada dan Kripik untuk IKM, Bantuan Kemasan untuk 5 IKM, Fasilitas Sertifikasi Halal untuk 1 IKM, Bantuan Gerobak Souvenir 10 unit dan Bantuan Rombong motor 5 unit. Selanjutnya pada Pengembangan Kasawan Budidaya diberikan bantuan Pengembangan Kawasan sebanyak 482 Ha, Kawasan Kelengkeng sebanyak 20 Ha dan 4.450 Ha Budidaya Padi Lahan Kering. Pada Peningkatan Produksi Ternak diberikan 40 Ekor Sapid an 2.000 Ekor Ayam. Pada Peningkatan Produksi Lada diberikan Pupuk NPK sebanyak 18.000 Kg dan Pupuk Organik sebanyak 15.300 Kg. Pada Peningkatan Mutu Hasil Pertanian diberikan 1 Unit Alat Pengukur Kadar Pati, 3 Unit Power Thresher, 3 unit Corn Sheller, Power Thresher Multiguna (kedelai) sebanyak 2 unit. Pada Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura serta Indeks Pertanaman diberikan 3 unit Hand Tractor, 1 unit Cultivator, 2 unit hand sprayer, 2 unit Sumur Bor, 1 unit Rumah Burung Hantu untuk Hama tikus, 25 paket Jaringan Irigasi Tersier dan 6 paket Jalan Usaha Tani. Selanjutnya, Alsintan pra Panen, Bantuan Bibit Gapoktan, 3 Paket Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis Sumberdaya Lokal Pekarangan Pangan Lestari.</p> <p style="text-align: justify;">Selanjutnya, pada Perbenihan untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat dan Penghijauan: Bibit Durian sebanyak 2.300&nbsp; Batang; Bibit&nbsp; Alpukat sebanyak 2.300 Batang, Pengelolaan sistem Perbenihan Tanaman Pangan (Padi: 9.990 Inbrida), Benih oleh Penangkar/produsen yang dihasilkan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) Padi Inbrida : 100, &nbsp;Pemasyarakatan Benih Hortikultura Bermutu : 5.900 Batang. pada Program Gerakan Lampung Menghijau dberikan bantuan RHL (P-0) seluas 25 Ha, Bantuan Pemeliharaan tahun pertama RHL (P-1) = 250 Ha, Bantuan Kebun Bibit Rakyat 1 unit, Pembuatan kebun bibit 2 unit, bantuan bibit Gerakan Lampung Menghijau (GELAM) 1 Paket. Pada Pengembangan Usaha UKM diberikan 20 Pack Benang Mas. Pada Pengnembangnan Destinasi Pariwisata diberikan Pembangunan 18 unit saung dan toilet serta Penyerahan Kartu Petani Berjaya dan Demo Penebusan Pupuk melalui Transaksi Non Tunai Program KPB.</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Penulis : Fitria Wulandari</strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Photo : Dicy / Dok. Pim</strong></p>
Tags